Rumah Pengasingan Bung Karno
Rumah Kediaman Bung Karno, Salah satu yang tidak kalah pentingnya bangunan bersejarah yang baik untuk dikunjungi. Adalah Rumah kediaman Bung Karno, rumah yang terletak di tengah Kota Bengkulu, tepatnya di jalan Sukarno Hatta Kelurahan Anggut Atas kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Benteng Fort Marlborough
Nama benteng ini menggunakan nama seorang bangsawan dan pahlawan Inggris, yaitu John Churchil, Duke of Marlborough I. Benteng ini tergolong terbesar di kawasan Asia.
Peninggalan sejarah ini memiliki daya tarik yang besar karena kelangkaannya.
Benteng ini dulunya merupakan pusat pemerintahan kolonial Inggris yang menguasai Propinsi Bengkulu selama lebih kurang 140 tahun (1685-1825).
Karena letaknya di pusat kota, maka akses menuju bekas rumah kediaman Ibu Fatmawati, dan disekitar lokasi pun banyak disediakan Hotel sebagai akomodasi penginapan.
Rumah Kediaman Bung Karno, Salah satu yang tidak kalah pentingnya bangunan bersejarah yang baik untuk dikunjungi. Adalah Rumah kediaman Bung Karno, rumah yang terletak di tengah Kota Bengkulu, tepatnya di jalan Sukarno Hatta Kelurahan Anggut Atas kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu.
Tahun pendirian rumah ini tidak dapat
diketahui dengan pasti, rumah tersebut semula adalah milik seorang
pedagang Tionghoa yang bernama Lion Bwe Seng yang disewa oleh orang
Belanda untuk menempatkan Bung Karno selama diasingkan di Bengkulu.
Hingga sekarang ciri-ciri sebagai rumah Cina masih ada, yaitu lubang
angin yang terdapat di atas jendela dan pintu bermotif huruf / ungkapan
dalam bahasa Cina. Bung Karno yang memiliki nama kecil Kusno setelah
diasingkan ke Endeh Flires sejak tahun 1934, kemudian dipindahkan ke
Bengkulu pada tahun 1938.Benteng Fort Marlborough
Nama benteng ini menggunakan nama seorang bangsawan dan pahlawan Inggris, yaitu John Churchil, Duke of Marlborough I. Benteng ini tergolong terbesar di kawasan Asia.
Peninggalan sejarah ini memiliki daya tarik yang besar karena kelangkaannya.
Benteng ini dulunya merupakan pusat pemerintahan kolonial Inggris yang menguasai Propinsi Bengkulu selama lebih kurang 140 tahun (1685-1825).
Rumah Fatmawati Soekarno
Fatmawati adalah seorang wanita yang berasal dari Bengkulu, namanya
menjadi harum karena beliau adalah salah seorang istri Ir. Sukarno
President Republik Indonesia yang pertama, yang juga ibu dari Megawati
Sukarno Putri. beliau pula wanita yang menjahit dan mempersiapkan Sang
Saka Bendera pusaka merah putih yang berkibar di hari proklamasi 17
Agustus 1945. Beliau menjadi istri sah Ir. Sukarno saat Ir. Sukarno
diasingkan di Bengkulu Tahun 1938.
Saksi sejarah tersebut berupa sebuah rumah yang terletak di Anggut
Kota Bengkulu, berjarak kira-kira 600 meter dari rumah Sukarno. Di rumah
terdapat bermacam koleksi antara lain foto-foto Fatmawati, pakaian,
mebel dan lain-lain.Karena letaknya di pusat kota, maka akses menuju bekas rumah kediaman Ibu Fatmawati, dan disekitar lokasi pun banyak disediakan Hotel sebagai akomodasi penginapan.
0 komentar:
Posting Komentar